Sumber: https://id.maps-japan.com/peta-pulau-pulau-di-jepang
Jepang merupakan sebuah negara di Asia Timur yang
terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik.
Letaknya yang paling timur menyebabkan negara ini mendapat penyebutan Negeri
Matahari Terbit. Negara Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. HDI pada tahun 2015
pada indeks 0,903 menempati peringkat ke-17 dari 188 negara dan masuk dalam
kategori very high human
development.
a.
Letak, Batas dan Luas
1) Letak
Secara astronomis Jepang
terletak pada 30oLU – 47oLU dan 128oBT – 146oBT.
2)
Batas
Negara
Jepang terletak di Asia Timur dengan
batas-batas sebagai berikut:
- sebelah utara : Pulau Sakhalin (milik Rusia) dan
Laut Okhotsk
- sebelah barat : Laut Jepang dan Selat Korea
- sebelah selatan : Laut Cina Timur
- sebelah timur :
Samudra Pasifik
3)
Luas
Luas wilayah negara Jepang +
377.835 km2. Jepang merupakan negara kepulauan, yang terdiri atas
ribuan pulau dan terdapat empat pulau besar, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku,
dan Kyushu. Pulau terbesar adalah Honshu yang luasnya 230.948 km2.
b. Bentang
Alam
Jepang dikelilingi laut. Arus hangat
dan dingin mengalir melalui laut-laut di sekitarnya, sehingga membentuk
lingkungan yang mendukung berkembangnya berbagai spesies ikan.
Wilayah Jepang sebagian besar
bergunung-gunung yang merupakan bagian dari Sirkum Pasifik dan banyak terdapat
gunung api. Puncak tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji atau Fujiyama atau
Fujisan yang tingginya 3.776 m.
Dataran
rendah di Jepang sangat sempit, yaitu sekitar 16% dari luas daratan. Daratan
rendah tersebut terdapat di sepanjang pantai. Dataran rendah yang agak luas
terdapat di daerah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Pantai Jepang memiliki banyak teluk
sehingga sesuai untuk pelabuhan.
Sungai-sungai
di Jepang pendek-pendek, dangkal, dan alirannya deras, serta banyak riam-riam
dan air terjun sehingga tidak cocok untuk lalu lintas air, tetapi sangat baik
untuk pembangkit listrik (PLTA) yang sering disebut sebagai batu bara putih.
c. Geologi
Jepang terletak tepat di atas wilayah yang disebut
Cincin Api Pasifik atau Pacific Rings of Fire. Wilayah
itu merupakan tempat pertemuan tiga lempeng tektonik yang sangat aktif, yakni
lempeng tektonik Pasifik, lempeng tektonik laut Filipina dan lempeng Eurasia di
bawah laut sepanjang Samudra Pasifik. Disebut sebagai Ring of Fire
karena wilayah tersebut mempunyai banyak gunung berapi aktif dan juga menjadi
pusat banyak peristiwa gempa.
Ring of Fire (Sumber: http://sakhellavilladewi.blogspot.com/2016/10/keadaan-alam-jepang.html)
Berdasarkan perhitungan pakar geologi, lempeng pasifik bergerak 8,9 sentimeter ke arah barat
menabrak lempeng Jepang per tahunnya. Saat lempeng pasifik benar-benar
mendorong kuat lempeng Jepang, dan lempeng Jepang tak mampu menahannya lagi,
maka terjadilah gempa besar.
Tumbukan
Lempeng Tektonik (Sumber: http://sakhellavilladewi.blogspot.com/2016/10/keadaan-alam-jepang.html)
Frekuensi
gempa yang ada di Jepang menunjukkan angka yang sangat tinggi, karena itu
Jepang merupakan negara yang paling banyak mengalami gempa. Jepang mengalami 20
persen gempa bumi terbesar di dunia.
Selain
karena aktivitas lempeng, gempa bumi yang terjadi di Jepang juga disebabkan
oleh aktivitas vulkanisme. Di Jepang terdapat gunung api aktif yang berjumlah
tidak kurang dari 67 gunung. Aktivitas vulkanisme yang terbentuk dari banyak
gunung api aktif di Jepang ini kerap kali menjadi salah satu faktor penyebab
gempa di Jepang. Gempa bumi vulkanik yang terjadi disebabkan oleh gejala
tekanan yang kuat dari dalam dapur magma. Meskipun gempa vulkanik termasuk
gempa yang memiliki kekuatan sangat lemah dan hanya terasa di areal gunung api
aktif, kerusakan dan efek yang ditimbulkannya cukup berbahaya sebab gempa jenis
ini biasanya diiringi dengan meletusnya gunungapi.
Jepang
merupakan negara yang paling sering mengalami tsunami. Tsunami merupakan
gelombang air laut raksasa berkecepatan tinggi yang timbul karena aktivitas
vulkanisme atau aktivitas tektonisme yang terjadi di kedalaman laut. Aktivitas
vulkanisme misalnya karena terjadi letusan gunungapi yang berada di bawah laut,
sedangkan aktivitas tektonisme misalnya karena terjadinya pergeseran lempeng
yang memicu timbulnya gelombang tsunami.
d. Iklim
Iklim
di Jepang dipengaruhi oleh beberapa hal,
yaitu sebagai berikut.
1)
Letak lintangnya yang berada di
antara 30oLU – 47oLU sehingga beriklim subtropis dan
sedang.
2)
Bentuk kepulauannya yang
dikelilingi oleh laut dan Samudra Pasifik yang mengalir dua arus laut, yaitu
arus dingin (Oyasyiwo) dan arus panas (Kurosyiwo).
3)
Angin muson yang bertiup melalui
kepulauan tersebut.
Negeri Jepang mempunyai empat
musim yang jelas batasnya. Dua dari pemandangan yang paling indah di Jepang
adalah ketika bunga sakura bermekaran di musim semi dan dedaunan berubah
menjadi warna-warni merah, jingga, dan kuning yang mempesonakan pada musim
gugur.
Di
Jepang, satu tahun terbagi menjadi empat waktu musim. Bulan Maret sampai Mei
disebut musim semi, bulan Juni sampai Agustus disebut musim panas, bulan
September sampai November disebut musim gugur, dan bulan Desember sampai
Februari disebut musim dingin. Suhu udara, iklim, dan lainnya berbeda jauh di
setiap musim tersebut.
Jepang
adalah negara yang memanjang dari utara ke selatan sehingga memiliki perbedaan
iklim yang besar berdasarkan daerahnya. Iklim Jepang terbagi atas enam zona
iklim:
1)
Hokkaido: Kawasan paling utara
beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim
panas yang sejuk.
2)
Laut Jepang: Di pantai barat
Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat.
Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik.
Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi
akibat fenomena angin fohn.
3)
Dataran tinggi tengah: Wilayah
ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin
yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga
sangat mencolok.
4)
Laut pedalaman Seto: Barisan
pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim,
sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
5)
Samudra pasifik: Kawasan pesisir
bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak
banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan
angin musim dari tenggara.
6)
Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di
barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu
musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas.
e. Flora
dan Fauna
Sebagai
negara Kepulauan, Jepang memiliki keanekaragaman flora fauna yang tinggi.
Sebagai negara maju, Jepang masih memiliki kawasan hutan yang luas, yaitu 67%
dari luas wilayahnya. Bunga yang sangat terkenal di Jepang adalah bunga sakura,
walau masih banyak bunga lain di Jepang seperti umi, anzu, momo, dan
sebagainya.
Beberapa
fauna di Jepang yang mulai langka, antara lain sidat jepang, kucing iriomote,
rusa sika, dan ibis jepang.
f. Penduduk
Penduduk asli Jepang adalah
Ainu. Penduduk Jepang termasuk ras Mongoloid. Jepang merupakan negara
berpenduduk besar yang 94% penduduk tinggal di perkotaan. Jumlah penduduk Jepang pada
pertengahan tahun 2018 berdasarkan World
Population Data Sheet berjumlah 126,5 juta jiwa, dengan
tingkat pertumbuhan alami -0,3% per tahun.
Pendapatan
per kapita pada tahun 2017 sebesar US $45.470.
Angka harapan hidup penduduk Jepang juga cukup tinggi, yaitu 84 tahun.
g. Kegiatan Ekonomi
1) Perindustrian
Faktor-faktor pendukung majunya
industri di Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
Tersedianya tenaga kerja ahli
dan terampil.
(b)
Kaya akan air terjun sebagai
PLTA atau sering disebut sebagai batu bara putih.
(c) Tersedianya modal yang cukup.
(d) Sistem perhubungan yang baik di
dalam negeri, terutama dengan kereta api.
(e) Memiliki pelabuhan alam yang
banyak sehingga memudahkan pengangkutan barang-barang ekspor impor.
(f) Upah buruh relatif murah.
(g) Penduduk Jepang suka bekerja
keras dan berdisiplin tinggi.
(h) Jangkauan pemasaran hasil
industrinya luas, meliputi dalam dan luar negeri.
Daerah-daerah industri
terpenting di Jepang adalah sebagai berikut.
(a) Daerah
industri Keihin di Dataran Kwanto terletak di sekitar Teluk Tokyo. Daerah ini
terdapat industri baja, mobil, galangan kapal, alat listrik, elektronik,
tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya ialah Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.
(b) Daerah industri Hanshin di
Dataran Kinki sekitar Teluk Osaka.
Kota-kota industrinya
adalah:
-
Osaka : industri tekstil terbesar.
-
Kyoto : industri kerajinan tangan, mainan anak-anak, dan industri sutra.
-
Kobe :
industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan minyak, kimia,
dan alat-alat listrik.
(c)
Daerah industri Chukyo terletak
di Dataran Nobi sekitar Teluk Ise.
Daerah industri ini meliputi:
-
Nagoya : industri pesawat terbang, elektronika, lokomotif, dan kereta
api.
-
Hamamatsu : industri alat-alat
musik.
(d)
Daerah industri Kitakyushu
terletak di bagian utara Pulau Kyushu.
Daerah industri ini
meliputi kota:
-
Yawata : industri besi baja
terbesar.
-
Nagasaki: industri galangan kapal.
2)
Pertanian
Pertanian
di Jepang sangat maju, walaupun lahan pertaniannya hanya 16% dari luas
daratannya. Majunya pertanian di Jepang
disebabkan oleh sebagai berikut.
(a) Lahan pertaniannya terdiri atas
tanah vulkanis yang subur.
(b)
Pertaniannya dikerjakan secara
intensif dan mekanis.
Hasil
pertaniannya berupa padi, gandum, kentang, kacang, kedelai, teh, murbei, dan
buah-buahan. Hasil pertanian yang
diekspor ialah teh hijau, tembakau, dan gula
3) Perikanan
Jepang merupakan negara
penghasil ikan yang cukup besar di dunia. Faktor penunjang majunya perikanan di
Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
Lautnya kaya akan ikan karena
merupakan tempat bertemunya arus panas Kurosyiwo dengan arus dingin Oyasyiwo.
(b)
Menggunakan teknologi dan
alat-alat penangkapan yang modern.
(c)
Mempunyai pelabuhan-pelabuhan
alami yang baik untuk dermaga perikanan
(d)
Besarnya armada perikanan dengan
jangkauan penangkapan ikan yang jauh dan luas.
Hasil-hasil
perikanan ialah ikan haring, salmon, sardin, kerang, mutiara, tuna, hiu, dan
paus. Selain
itu juga dihasilkan rumput laut.
4) Pertambangan
Hasil pertambangan negara
Jepang tidak begitu banyak, sehingga masih harus mengimpor dari negara lain.
Hasil tambang Jepang adalah sebagai berikut.
(a) Bijih besi: di Pulau Honshu
(b)
Batu bara: di Pulau Hokkaido,
Honshu, dan Kyushu
(c)
Minyak bumi: di Pulau Honshu dan
Hokkaido
h. Bentuk pemerintahan
Bentuk
pemerintahan Jepang adalah kerajaan/kekaisaran konstitusional. Kepala negaranya
adalah seorang kaisar yang ditetapkan sebagai lambang negara dan kesatuan
bangsa. Kepala pemerintahannya dipegang oleh perdana menteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar