Minggu, 12 Juli 2020

Keragaman Etnik dan Budaya


Keragaman Suku
Perhatikan gambar berikut ini!
Dari gambar tersebut, apa yang kalian pikirkan?
Tentunya kalian mengetahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa. Suku bangsa ialah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Suku bangsa disebut juga etnis.
Ciri-ciri yang membedakan suku bangsa yang satu dengan suku bangsa yang lain adalah:
1)   bahasa,
2)   kekerabatan,
3)   adat istiadat, dan
4)   kesenian daerah.

Persebaran suku-suku bangsa di Indonesia menurut provinsi adalah sebagai berikut.

No.
Provinsi
Nama Suku Bangsa
1.
Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
2.
Sumatra Utara
Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
3.
Sumatra Barat
Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4.
Riau
Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
5.
Kepulauan Riau
Melayu, Siak, dan Sakai
6.
Jambi
Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
7.
Sumatra Selatan
Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
8.
Bangka Belitung
Bangka, Melayu, dan Tionghoa
9.
Bengkulu
Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
10.
Lampung
Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
11.
DKI Jakarta
Betawi
12.
Jawa Barat
Sunda, Betawi
13.
Banten
Baduy, Sunda, dan Banten
14.
Jawa Tengah
Jawa, Karimun, dan Samin
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa
16.
Jawa Timur
Jawa, Madura, Tengger, dan Osing
17.
Bali
Bali Aga dan Bali Majapahit
18.
Nusa Tenggara Barat
Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
19.
Nusa Tenggara Timur
Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20.
Kalimantan Barat
Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
21.
Kalimantan Tengah
Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
22.
Kalimantan Selatan
Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
23.
Kalimantan Timur
Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
24.
Sulawesi Utara
Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
25.
Sulawesi Barat
Mandar
26.
Sulawesi Tengah
Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
27.
Sulawesi Tenggara
Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
28.
Sulawesi Selatan
Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
29.
Gorontalo
Gorontalo, Atinggola, Suwawa
30.
Maluku
Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
31.
Maluku Utara
Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32.
Papua Barat
Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
33.
Papua
Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati
34.
Kalimantan Utara
Suku Tidung, Suku Bulungan, Suku Banjar, dan Suku Dayak

Van Vollenhoven mengelompokkan suku bangsa di Indonesia menjadi 19 sistem lingkaran hukum adat, yaitu sebagai berikut.
1. Aceh
2. Gayo Alas dan Batak
2a. Nias dan Batu
3. Minangkabau
3a. Mentawai
4. Sumatra Selatan
4a. Enggano
5. Melayu
6. Bangka dan Belitung
7. Kalimantan
8. Minahasa
8a. Sangir Talaud
9. Gorontalo
10. Toraja
11. Sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Ambon Maluku
13a. Kepulauan Barat Daya
14. Irian
15. Timor
16. Bali dan Lombok
17. Jawa Tengah dan Timur
18. Surakarta dan Yogyakarta
19. Jawa Barat

Peta lingkaran hukum adat di Indonesia adalah sebagai berikut.



b.   Keragaman Bahasa
Indonesia memiliki banyak bahasa daerah, yaitu sebagai berikut.
Indonesia memiliki lebih dari 721 bahasa daerah. Di antara ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling banyak sebarannya adalah di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit adalah di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia berturut-turut adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.

Berikut ini beberapa bahasa daerah di Indonesia.
No
Bahasa
Daerah Asal
1.
Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil
Aceh
2.
Batak, Toba, Nias, Karo
Sumatra Utara
3.
Minangkabau
Sumatra Barat
4.
Betawi
DKI Jakarta
5.
Sunda
Jawa Barat, Banten
6.
Jawa
Jawa Tengah, Jawa Timur
7.
Banjar, Dayak
Kalimantan
8.
Toraja, Bugis, Mongondow
Sulawesi
9.
Bali, Sumbawa, Sasak
Nusa Tenggara Barat
10.
Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, Sumba
Nusa Tenggara Timur
11.
Goram, Seram, Ambon, Romang, Ulias
Maluku
12.
Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika, Warompen
Papua

c.   Keragaman Budaya
Indonesia memiliki kebegaraman budaya. Keberagaman tersebut adalah sebagai berikut.
1)   Rumah adat
Perhatikan gambar berikut ini!
Sumber: http://senibudaya-indonesia.blogspot.com/2012/06/daftar-nama-nama-rumah-adat-di.html

Tahukah kalian rumah adat daerah manakah yang tergambar di atas? Tentunya kalian mengetahui, bukan?
Rumah adat di Indonesia sangat beraneka ragam dengan ciri khas dan keunikan masing-masing, hal tersebut merupakan kekayaan negeri ini yang tak ternilai. Berikut ini rumah adat di Indonesia.
No.
Provinsi
Nama Rumah
Gambar
1.
Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Rumoh Aceh
2.
Sumatra Utara
Rumah Balai batak Toba
3.
Sumatra Barat
Rumah Gadang
4.
Riau
Rumoh Melayu Selaso Jatuh Kembar
5.
Kepulauan Riau
Rumah Belah Bubung
6.
Jambi
Rumah Panggung
7.
Sumatra Selatan
Rumah Limas
8.
Bangka Belitung
Rumah Rakit
9.
Bengkulu
Rumah Bubungan Lima
10.
Lampung
Rumah Nuwo sesat
11.
DKI Jakarta
Rumah Kebaya/Rumah Bapang
12.
Jawa Barat
Rumah Kasepuhan
13.
Banten
Rumah Badui
14.
Jawa Tengah
Rumah Joglo Jawa Tengah
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Rumah Jogjo Jogja
16.
Jawa Timur
Rumah Joglo Jawa Timur
17.
Bali
Rumah Gapura Candi Bentar
18.
Nusa Tenggara Barat
Rumah Dalam Loka
19.
Nusa Tenggara Timur
Rumah Sao Ata Mosa Lakitana
20.
Kalimantan Barat
Rumah Betang Kalimantan Barat
21.
Kalimantan Tengah
Rumah Betang Kalimantan Tengah
22.
Kalimantan Selatan
Rumah Banjar
23.
Kalimantan Timur
Rumah Lamin
24.
Sulawesi Utara
Rumah Pewaris Bolaang Mongondow
25.
Sulawesi Barat
Rumah Mamuju
26.
Sulawesi Tengah
Rumah Souraja
27.
Sulawesi Tenggara
Rumah Laikas
28.
Sulawesi Selatan
Rumah Tongkonan
29.
Gorontalo
Rumah Dulohupa
30.
Maluku
Rumah Baileo
31.
Maluku Utara
Rumah Sasadu
32.
Papua Barat
Rumah Honai Papua Barat
33.
Papua
Rumah Honai Papua
34.
Kalimantan Utara
Rumah Baloy

2)   Pakaian Adat dan Senjata Tradisional
Perhatikan gambar berikut ini!
Sumber: http://siethie.blogspot.com/2013/06/10-kelebihan-alam-yang-di-miliki-negara.html

Gambar tersebut adalah pakaian adat di beberapa daerah. Pakaian adat biasanya digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti upacara perkawinan, kematian, kegiatan ritual, atau pada saat menerima tamu kehormatan. Beberapa jenis pakaian adat dan senjata tradisional di Indonesia adalah sebagai berikut.

No.
Provinsi
Pakaian Adat
Nama Senjata Tradisional
1.
Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Ulee Balang
Rencong
2.
Sumatra Utara
Ulos
Piso Surit
3.
Sumatra Barat
Penghulu dan Bundo Kanduang
Karih, Kerambit
4.
Riau
Melayu Siak Riau, Bengkalis
Badik
5.
Kepulauan Riau
Teluk Belanga
Ulu Kundit, Pedang Jenawi
6.
Jambi
Melayu Jambi
Keris
7.
Sumatra Selatan
Aaesan Gede
Keris
8.
Bangka Belitung
Paksian
Siwar Kecil
9.
Bengkulu
Pakaian Adat Bengkulu
Keris
10.
Lampung
Pakaian Adat Lampung
Badik
11.
DKI Jakarta
Pakaian Adat Betawi
Golok
12.
Jawa Barat
Kebaya
Kujang
13.
Banten
Baju Pangsi
Kujang dan Golok
14.
Jawa Tengah
Kebaya
Keris
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Kebaya
Keris
16.
Jawa Timur
Pesa’an (Madura)
Clurit
17.
Bali
Busana Agung
Keris
18.
Nusa Tenggara Barat
Pegon (pria), Lambung (wanita)
Keris
19.
Nusa Tenggara Timur
Rote (pria), Kebaya (wanita)
Sundu
20.
Kalimantan Barat
King Baba (pria), King Bibinge (wanita)
Mandau
21.
Kalimantan Tengah
Baju Sangkarut
Mandau
22.
Kalimantan Selatan
Baamar Galung Pancar Matahari
Keris
23.
Kalimantan Timur
Baju antakesuma, kustim, Miskat, Sakai
Mandau
24.
Sulawesi Utara
Kemeja Kurung (pria), Urasipungu (wanita)
Keris
25.
Sulawesi Barat
Baju Badu
-
26.
Sulawesi Tengah
Baju Koje/Puruka Pajana (pria), Baju Nggembe (wanita)
Pasatimpo
27.
Sulawesi Tenggara
Babu Nggawi Langgai (pria), Babu Nggawi (wanita)
Keris
28.
Sulawesi Selatan
Baju Bodo
Badik
29.
Gorontalo
Mukuta (pria), Biliu (wanita)
Badik
30.
Maluku
Baju Cele Kain Salele (pria), Baju Nona Rok (wanita)
Parang Salawaku
31.
Maluku Utara
Manteren Lamo (pria), Kimun Gia (wanita)
Parang Salawaku
32.
Papua Barat
Ewer
Panah
33.
Papua
Manawou
Pisau Belati
34.
Kalimantan Utara
Baju antakesuma, kustim, Miskat, Sakai
Mandau

3)   Lagu Daerah dan Alat Musik
Perhatikan lirik lagu berikut!
Anging Mammiri

Anging mammiri' kupasang
pitujui tontonganna
tusarroa takkaluppa

e aule namangu'rangi
tutenaya
tutenaya
pa'risi'na

e aule namangu'rangi
tutenaya
tutenaya
pa'risi'na

battumi anging mammiri'
anging ngerang dinging-dinging
namalantasa' ribuku

e aule mangerang nakku'
malo'lorang
malo'lorang
je'ne' mata

e aule mangerang nakku'
malo'lorang
malo'lorang
je'ne' mata





Tahukah kalian, lagu dari daerah manakah Anging Mammiri? Tentunya kalian tahu bahwa lagu tersebut berasal dari Sulawesi Selatan.
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.

No.
Provinsi
Lagu Daerah
Alat Musik Tradisional
1.
Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit
Serune Kalee
2.
Sumatra Utara
Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli
Aramba
3.
Sumatra Barat
Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu
Saluang
4.
Riau
Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.
Gambus
5.
Kepulauan Riau
Lagu Pulau Bintan, Segantang Lada dan Lagu Pakngah Balik
Gendang panjang
6.
Jambi
Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang
Gambus
7.
Sumatra Selatan
Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari Tanggai
Accordion
8.
Bangka Belitung
Bedindak Bedaeh, Lagu Yak Miak, Icak-icak Dek Tau
Gendang Melayu
9.
Bengkulu
Lalan Belek
Doll
10.
Lampung

Bende
11.
DKI Jakarta
Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang,
Terang Bulan
Tehyan
12.
Jawa Barat
Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang
Angklung
13.
Banten
Dayung Sampan
Gendang
14.
Jawa Tengah
Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung
Gamelan
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah
Gendang
16.
Jawa Timur
Keraban Sape, Tanduk Majeng
Bonang
17.
Bali
Mejangeran, Ratu Anom
Cengceng
18.
Nusa Tenggara Barat
Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda
Serunai
19.
Nusa Tenggara Timur
Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa
Sasando
20.
Kalimantan Barat
Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, Alon-Alon
Tuma
21.
Kalimantan Tengah
Kalayar
Japen
22.
Kalimantan Selatan
Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat
Panting
23.
Kalimantan Timur
Indung-Indung
Sampe
24.
Sulawesi Utara
Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo
Kolintang
25.
Sulawesi Barat
Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
Kecapi
26.
Sulawesi Tengah
Tondok Kadadingku, Tope Gugu
Ganda
27.
Sulawesi Tenggara
Peia Tawa-Tawa
Ladolado
28.
Sulawesi Selatan
Anging Mammiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong
Keso-keso
29.
Gorontalo
Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , Wanu Mamo Leleyangi
Ganda
30.
Maluku
Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase
Nafiri
31.
Maluku Utara
-
Fu
32.
Papua Barat
Apuse, Yamko Rambe Yamko
Guoto
33.
Papua
Yamko Rambe Yamko
Tifa
34.
Kalimantan Utara
Indung-Indung
Sampe

4)   Tarian Daerah dan Pertunjukan Rakyat
Perhatikan gambar berikut ini!

Sumber: http://subsite.liputan6.com/cinta-indonesia/detail.php
Sumber: http://invateam.blogspot.com/2013/06/tarian-selamat-datang-dari-papua.html

Sumber: http://ukm.itb.ac.id/berita/openhouseunit2011

Sumber: http://olifetime.blogspot.com/2011/10/tarian-di-indonesia.html

Tentunya kalian mengenal gambar di atas, bukan? Itulah beberapa tarian daerah di Indonesia.Tarian daerah merupakan tari yang ada sejak nenek moyang diwariskan secara turun menurun. Tari ini dibagi sebagai berikut.
a)   Tari tradisional kerakyatan digunakan sebagai tari hiburan, pergaulan dan sebagai wujud rasa syukur. Cirinya adalah bentuk gerak, irama, ekspresi, dan rias busana.
b)   Tari tradisional klasik fungsinya sebagai sarana upacara kerajaan cirinya hampir sama dengan tari tradisional kerakyatan namun busananya terkesan lebih mewah.
c)   Tari kreasi adalah perpaduan kedua tari di atas.

Tarian daerah tiap-tiap provinsi adalah sebagai berikut.

No.
Provinsi
Nama Tarian Daerah
1.
Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh, Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade
2.
Sumatra Utara
Tari Serampang Dua Belas,Tari Tor Tor, Tari Terang Bulan (Karo) Tari Maena (Nias), Tari Pesta Gembira, Tari Karo Lima Serangkai, Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan, Tari Dembas Simenguda Tapanuli, Tari Kemuliaan Man Dibata Karo, Tari Bolo-Bolo Karo, Tari Begu Deleng Sumatera Utara, Tari Ngari-ngari Karo
3.
Sumatra Barat
Tari Baralek Gadang, Tari Indang Minangkabau, Tari Rantak Minangkabau, Tari Galombang Minangkabau, Tari Piring Kubu Durian Padang, Tari Pasambahan Minang, Tari Indang Badinding,Tari Sabalah Sumatera Barat, Tari Payuang Padang, Tari Alang Babega Minangkabau, Tari Ambek Ambek Koto Anau Sumatera Barat, Tari Lilin, Tari Kain Pasisia Salatan, Tari Selendang Minangkabau, Tari Barabah Minangkabau, Tari Galombang Pasambahan, Tari Panen, Tari Rancak Minangkabau, Tari Tudung Saji Minangkabau, Tari Rancak Di Nan Jombang, Tari Payung Duo
4.
Riau
Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi, Tari Pembubung, Tari Sinar, Tari Lenggang Melayu, Tari Zapin Sekampung, Tari Zapin, Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru, Tari RiuhTambourine
5.
Kepulauan Riau
Tari Tandak,Tari Persembahan, Tari Madah Gurindam Tanjung Pinang, Tari Tabal Gempita, Tarian Gamelan
6.
Jambi
Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan, Tari Rentak Besapih, Tari Kipas Keprak, Tari Tauh, Tari Selaras Pinang Masak, Tari Selendang Mak Inang, Tarian Magis Gadis
7.
Sumatra Selatan
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek, Tari Kelindan Sumbay, Tari Kipas Linggau Tarian Pagar Pengantin Palembang, Tari Gending Sriwijaya
8.
Bangka Belitung
Tari Puteri Bekhusek, Tari Tincak Gambus Bangka Belitung, Tari Taluput Bangka Belitung
9.
Bengkulu
Tari Andun, Tari Bidadari, Tari Ganau
10.
Lampung
Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Ngelajau, Tari Sembah Lampung, Tari Bedana Lampung
11.
DKI Jakarta
Tari Ronggeng, Tari Yapong
12.
Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, Tari Jaipong
13.
Banten
Tari Topeng
14.
Jawa Tengah
Tari Bambangan Cakil, Tari Gandrung, Tari Sintren
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
16.
Jawa Timur
Tari Remong, Tari Reog Ponorogo
17.
Bali
Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
18.
Nusa Tenggara Barat
Tari Mpaa Lenggogo, Tari Batunganga
19.
Nusa Tenggara Timur
Tari Perang, Tari Gareng Lameng
20.
Kalimantan Barat
Tari Monong, Tari Zapin Tembung
21.
Kalimantan Tengah
Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
22.
Kalimantan Selatan
Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
23.
Kalimantan Timur
Tari Perang, Tari Gong
24.
Sulawesi Utara
Tari Maengket, Tari Polo-Palo
25.
Sulawesi Barat
Tari Patuddu, Tari Kondo Sapata, Tari Kipas
26.
Sulawesi Tengah
Tari Lumense, Tari Pule Cinde, Tari Torompio,Tari Dero Poso
27.
Sulawesi Tenggara
Tari Dinggu, Tari Balumpa, Tari Lumense, Tari Manguru
28.
Sulawesi Selatan
Tari Bosara, Tari Kipas
29.
Gorontalo
Tari Paule Cinde, Tari Polo Palo, Tidi Lopolopalo, Saronde
30.
Maluku
Tari Lenso, Tari Cakalele
31.
Maluku Utara
Tari Lenso
32.
Papua Barat
Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
33.
Papua
Tari Selamat Datang,Tari Musyoh
34.
Kalimantan Utara
Tari Perang, Tari Gong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar