1. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) karena terdiri
atas ribuan pulau besar maupun kecil. Hasil survei geografi dan toponimi
menunjukan Indonesia mempunyai 13.466 pulau. Jumlah tersebut didasarkan hasil
survei dari tahun 2007 hingga 2010 oleh Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi
(Timnas PNR).
a. Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomis Indonesia di antara 6oLU – 11oLS
dan 95oBT – 141oBT.
2) Batas
Indonesia berbatasan
langsung dengan beberapa negara di wilayah Asia Tenggara, yaitu Pulau
Kalimantan dengan Malaysia di bagian utara, Pulau Papua dengan Papua Nugini di
bagian timur, dan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste di bagian Selatan.
Meskipun tidak berbatasan langsung, Indonesia bertetangga dekat dengan beberapa
negara, seperti Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan
Andaman dan Nikobar di India.
3) Luas
Luas wilayah Indonesia lebih kurang 5.180.053 km2, meliputi
daratan 1.922.570 km2 dan lautan 3.275.483 km2. Luas
tersebut belum termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif). Bila mencakup ZEE luas
wilayah Indonesia ± 7,9 juta km2. Panjang garis pantai Indonesia ± 81.000 km.
b. Bentang Alam
Indonesia
memiliki relief yang beraneka ragam bentuknya. Beberapa relief daratan di
Indonesia antara lain sebagai berikut.
1) Pegunungan.
Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, yaitu Sirkum Pasifik, melalui
Sulawesi, Maluku, Irian, dan Halmahera. Sirkum Mediterania, yang meliputi dua
jalur/busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanis dan busur luar yang
nonvulkanis. Busur dalam melalui Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores,
Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Serua, Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di
Pulau Ambon. Adapun busur luar melalui Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu,
Pulau Mentawai, Pulau Enggano, tenggelam di sebelah selatan Pulau Jawa, Pulau
Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti, Sermata, Kepulauan Barbar,
Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Watubela, Kepulauan Laut Seram, Manipa, Baru, dan
Pulau-pulau kecil sekitarnya. Kepulauan Maluku merupakan daerah yang labil
karena merupakan pertemuan dua sirkum tersebut, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania.
1)
Dataran tinggi
Beberapa dataran tinggi di Indonesia yang terkenal, antara lain dataran
tinggi Dieng dan dataran tinggi Bandung. Dataran tinggi ini disebut juga plato
atau plateau.
2)
Dataran rendah
Dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang tanahnya hampir rata. Ketinggiannya
0–200 meter dari permukaan air laut (mdpal). Dataran rendah banyak dijumpai di daerah aliran sungai.
Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah di Sumatra bagian
timur dan Jawa Barat bagian utara.
c. Iklim
Indonesia beriklim tropis karena terletak di antara dua
garis balik (23½o LU –23½o LS).
2. Singapura
Singapura merupakan
negara kepulauan, pulau yang terbesar ialah Singapura/Tumasik. Pulau-pulau yang
lain, yaitu Pulau Tekong, Pulau Ubin, Pulau Sentosa, Pulau Bukom, dan lain-lain
yang berjumlah 54 buah pulau.
a. Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomi negara Singapura di antara 1º15’ LU - 1º35’ LU dan antara 103º40’ BT - 104º BT.
2) Batas
Batas geografis negara Singapura adalah sebagai berikut:
Sebelah utara dan barat : Selat Johor; Sebelah timur dan selatan : Indonesia
3) Luas
Luas wilayah negara Singapura
adalah 618 km2.
b. Bentang Alam
Keadaan alam Singapura pada umumnya datar dan rendah. Bentang alamnya terbagi atas sebagai berikut.
1) Bagian timur
yang berpasir berupa dataran rendah kira-kira 15 meter di atas permukaan air
laut.
2) Bagian
tengah berupa daerah perbukitan dengan puncak tertinggi Bukit Timah (850 m), di
wilayah ini terdapat deposit granit, yaitu di Bukit Timah, Bukit Gombok, dan
Bukit Panjang..
3) Bagian barat
daya berupa perbukitan dengan lereng agak curam dan terdapat lembah sungai.
c. Iklim
Singapura
beriklim tropis dipengaruhi oleh letaknya yang dekat khatulistiwa, dengan
temperatur rata-rata yang tinggi dan lembap, pengaruh laut di sekitarnya juga
amat terasa.
d. Keadaan
Penduduk
Jumlah
Penduduk 5,8 juta jiwa (Tahun 2018). Kepadatan penduduk 8.034 jiwa/km2. Penduduk
Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang
merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya
(1,3%). Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 90.570.
Angka harapan hidup sebesar 83 tahun.
e. Kegiatan
Ekonomi
1) Perdagangan
Singapura adalah negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan sangat
bergantung pada ekspor dan impor. Ekonomi di Singapura mendapat peringkat
sebagai negara yang paling terbuka di dunia, negara dengan angka korupsi
sedikit, dan negara yang paling pro bisnis. Selain itu, Singapura juga termasuk
salah satu dari Empat Macan Asia. Pajak di Singapura relatif rendah (14,2% dari
PDB). Singapura juga merupakan negara dengan pendapatan per kapita tertinggi
ketiga di dunia. Investor juga sangat tertarik untuk berinvestasi di Singapura
karena iklim investasi yang sangat menarik dan suhu politik yang stabil.
Barang perdagangan Singapura antara lain:
a) Ekspor: barang elektronik, mesin-mesin,
peralatan transportasi, produk tekstil.
b) Impor: benang tekstil, besi baja, minyak
bumi.
2) Perindustrian
Perindustrian merupakan sektor ekonomi terpenting di Singapura selain
perdagangan dan jasa. Jenis industri yang dikembangkan Singapura antara lain
industri elektronik, tekstil, manufaktur, penyulingan minyak, perkapalan dan
pengolahan makanan.
Industri di Singapura dapat dikatakan mengandalkan konsep perantara
perdagangan dengan membeli barang-barang mentah dan menyempurnakannya untuk
diekspor kembali, seperti pabrik penyulingan minyak. Singapura juga memiliki
pelabuhan yang strategis yang membuatnya lebih kompetitif dibandingkan dengan
beberapa negara tetangga. Port of Singapore adalah pelabuhan kargo tersibuk
kedua di dunia. Selain itu, infrastruktur pelabuhan dan tenaga kerja yang
terampil, yang merupakan hasil dari kebijakan pendidikan dalam memproduksi
pekerja terampil, juga menjadi aspek keberhasilan pelabuhan Singapura dalam hal
ekspor dan impor.
3) Pertanian
Jenis tanaman yang diusahakan ialah karet, kelapa, dan sayur-sayuran. Tanah
liat dan pasir adalah satu-satunya sumber daya mineral yang terdapat di
Singapura.
4) Pariwisata
Pusat-pusat perbelanjaan dengan berbagai fasilitas modern saat ini
bertebaran di Singapura. Banyak wisatawan asing pergi ke Singapura untuk
belanja maupun berwisata menikmati indahnya tata kota modern, pantai yang indah
maupun pusat-pusat kebugaran yang menjamur di negeri ini.
f. Pemerintahan
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan
sistem pemerintahan parlementer unikameral westminster yang mewakili berbagai
konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai
sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat atau People’s Action Party (PAP)
mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas parlemen di
setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.
Kepala negara dijabat oleh presiden dan kepala
pemerintahan perdana menteri. Ibukota Singapura adalah Singapura, lagu
kebangsaan Majulah Singapura.
3. Malaysia
a. Letak,
Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomi negara Malaysia di antara 1º LU - 7º LU dan antara 99º40’ BT - 119º BT
2) Batas
Batas geografis
negara Malaysia adalah sebagai berikut:
- Sebelah utara :
Thailand dan Laut Cina Selatan
- Sebelah barat :
Selat Malaka
- Sebelah timur :
Laut Sulu dan Laut Sulawesi
- Sebelah selatan :
Selat Johor dan Indonesia
3) Luas
Luas wilayah negara Malaysia adalah
329.758 km2.
b. Bentang Alam
Wilayah Malaysia terbagi atas dua bagian, yaitu Malaysia
Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat merupakan
bagian tepi dari selebar benua yang dikenal dengan sebutan Plat Sunda. Batas
utara wilayah ini adalah Tanah Genting Kra.
Daerah Malaysia Timur berada di Pulau Kalimantan yang
meliputi wilayah Sabah dan Serawak.
c. Iklim
Iklim di Malaysia ialah muson tropis. Di
Semenanjung Malaysia memiliki iklim hujan tropis yang panas dan lembap. Keadaan iklim di
Malaysia Timur tidak jauh berbeda dengan di barat.
d. Keadaan
Penduduk
1)
Jumlah penduduk 32,5 juta jiwa (tahun 2018).
2) Kepadatan
penduduk 93 jiwa/km2.
3) Pendapatan per kapita pada tahun 2017
sebesar US $ 28.650
4) Angka harapan hidup sebesar 75 tahun.
5) Penduduk Malaysia bagian barat terdiri dari orang
Melayu (55%), Cina (35%), India (10%) serta pendatang dari Eropa dan Asia.
Penduduk Malaysia bagian timur didominasi oleh orang Iban (Dayak pesisir)
sekitar 40%, suku Kadazan sebanyak 20% serta sisanya orang Cina dan pendatang
lainnya.
e. Kegiatan
Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Malaysia adalah sebagai
berikut.
1) Pertanian
Hasil-hasil utama pertanian di Malaysia adalah padi, sayuran, dan
buah-buahan.
2) Perkebunan
Lahan perkebunan di Malaysia terdapat di Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Hasil perkebunan utama berupa: karet
yang merupakan komoditas ekspor Malaysia. Hasil lainya berupa kelapa sawit,
kopra, dan lada hitam.
3) Kehutanan
Hutan menutup/meliputi 58.7 persen dari daratan Sabah dan Sarawak terutama
dikenal untuk hutan tropis mereka.
4) Perindustrian
Petaling Jaya dan Shah Alam merupakan kawasan industri utama di
Malaysia. Jenis industrinya berupa
industri perakitan mobil, industri ban, industri elektronika, industri baterai,
dan industri pengolahan makanan.
5) Pertambangan
Hasil tambang paling besar adalah timah yang juga merupakan penghasil
terbesar dunia (32% produksi dunia) pusatnya di Ipoh dan sekitar Kuala Lumpur,
pengolahannya di Penang. Hasil tambang lainnya ialah minyak bumi yang terdapat
di Meri dekat Serawak dan juga terdapat pertambangan minyak lepas pantai di
Malaysia Barat dan Lutong.
6) Pariwisata
Objek-objek wisata di
Malaysia antara lain: Air terjun Lata Kinjang , Pantai Teluk Batik, Air terjun
Ulu Chepor , Pulau Besar, Tanjung Bidara,
Tanjung Kling, Pulau Besar, Tanjung Bidara, Pulau Sipadan, Taman Laut
Tunku Abdul Rahman, Museum Nasional, Highland di Pahang, Taman Negara, Temple
Park, Taman Nasional Kinibalu dan masih banyak lagi.
7) Perdagangan
a) Ekspor :
minyak sawit, minyak tanah, kayu dan produk kayu.
b) Impor :
barang elektronik, mesin-mesin, peralatan transportasi, bahan kimia.
f. Pemerintahan
Malaysia
merupakan sebuah kerajaan berkonstitusi federasi yang berdiri pada tanggal 16
September 1963. Wilayahnya terdiri dari sembilan kesultanan, empat negara bagian,
dan satu federasi. Sembilan kesultanan tersebut adalah: Perak, Perlis, Johor,
Kedah, Selangor, Kelantan, Pahang, Trengganu, dan Negeri Sembilan. Empat negara
bagian terdiri dari: Malaka, Pulau Penang, Serawak, dan Sabah. Wilayah federasi
Malaysia adalah Kuala Lumpur sebagai Ibu kota Malaysia.
Kepala negara
Malaysia dijabat oleh seorang sultan dengan gelar Yang Dipertuan Agung. Kepala
pemerintahan dijabat oleh seorang perdana menteri. Lagu kebangsaan Malaysia adalah Negaraku.
4. Filipina
a. Letak,
Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomi negara Filipina di antara 5º20’ LU - 21º LU dan antara 117º BT - 126º BT
2) Batas
Batas geografis negara Filipina adalah sebagai berikut:
- Sebelah utara :
Laut Filipina
- Sebelah barat :
Laut Cina Selatan
- Sebelah timur :
Laut Filipina dan Samudra Pasifik
- Sebelah selatan :
Laut Sulu dan Laut Sulawesi
3) Luas
Luas wilayah negara Filipina
adalah 300.000 km2.
b. Bentang Alam
Filipina merupakan negara kepulauan, yang terdiri atas
± 7.000 buah pulau besar dan kecil. Pulau yang terbesar ialah Luzon disusul
kemudian Mindanao. Pulau-pulau di Filipina dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu sebagai berikut.
1) Kelompok Pulau Luzon di utara yang meliputi Pulau
Luzon dan Mindoro.
2) Kelompok Pulau Palawan dan Pulau Visayan di tengah
dengan pulau-pulau besar lainnya seperti Pulau Panay, Samar, Negros, Cebu,
Bohol, dan Leyte.
3) Kelompok Pulau Mindanao di selatan meliputi Pulau
Mindanao dan Kepulauan Sulu.
Wilayah Filipina
dilalui oleh Pegunungan Sirkum Pasifik sehingga banyak pegunungan termasuk gunungapi.
Gunungapi yang masih aktif antara lain Gunung Apo (2.954 m) di Pulau Mindanau
yang merupakan puncak tertinggi di Filipina, Gunung Pulog (2.929 m), Gunung
Pinnatubo (1.759 m), dan Gunung Mayon (2.525 m) di Pulau Luzon.
Filipina memiliki dataran rendah yang sempit yang
berada di sekitar pantai. Dataran rendah terluas berada di Pulau Luzon. Di
Sebelah timur Filipina terdapat palung luat yang sangat dalam, yaitu Palung
Mindanau (10.830 m).
c. Iklim
Filipina beriklim
musim tropis. Pada bulan November – Maret Filipina bagian timur mengalami musim
penghujan yang dibawa oleh angin musim timur laut. Bulan Juni – Oktober musim
kemarau, akibat angin musim barat daya.
d. Keadaan
Penduduk
1)
Jumlah penduduk 107 juta jiwa (tahun
2018).
2)
Kepadatan penduduk 342 jiwa/km2.
3)
Pendapatan per kapita pada tahun
2017 sebesar US $ 10.030.
4)
Angka harapan hidup sebesar 69
tahun.
5)
Penduduk asli Filipina ialah
suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
e. Kegiatan
Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Filipina adalah sebagai
berikut.
1) Pertanian dan perkebunan
Hasil pertanian utama negara Filipina adalah padi dengan daerah penghasil
utama di Pulau Luzon. Hasil lainnya berupa kopra, serat
manila, gula, tembakau, karet, jagung, pisang dan nanas. Filipina merupakan negara penghasil kopra terbesar di dunia.
2) Pertambangan
Hasil pertambangan utama di Filipina berupa tembaga, nikel, emas, perak,
batu bara, khrom, timah putih, timah hitam, aspal, dan timbal.
3) Perindustrian
Daerah perindustrian utama Filipina terletak di sekitar Teluk Manila dan
Teluk Batangas yang dikenal sebagai pusat industri penyulingan minyak.
Kegiatan industri di Filipina antara
lain industri tekstil, elektronika, farmasi, kimia, pengolahan kelapa, dan perkayuan.
4) Perdagangan
a) Ekspor: gula, kopra, sayur, buah.
b) Impor: minyak bumi, besi baja, gandum.
f. Pemerintahan
Bentuk pemerintahan
Filipina adalah republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat
oleh seorang presiden. Ibu kota Filipina adalah kota Manila
yang berada di Pulau Luzon.
5. Thailand
a. Letak, Batas, Luas
1)
Letak
Letak
astronomis negara Thailand di antara 5º LU - 21º LU dan 97º BT - 106º BT
2)
Batas
Batas
geografis negara Filipina adalah sebagai berikut:
-
Sebelah
utara : Laos dan Myanmar
-
Sebelah
barat : Myanmar dan Laut Andaman
-
Sebelah
timur : Laos dan Kamboja
-
Sebelah
selatan : Malaysia dan Teluk Siam
3) Luas
Luas wilayah negara Thailand adalah 513.115 Km2.
b. Bentang Alam
Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut.
1) Wilayah Dataran Tengah (Central Plain Region)
yang merupakan dataran rendah alluvial.
2) Wilayah Pegunungan (Mountain Region),
yang berada di bagian utara terdiri atas rangkaian pegunungan yang membujur
arah utara ke selatan dari perbatasan dengan Myanmar sampai ke Sungai Nan.
3) Wilayah Plato Korat, membentang dari bagian utara
dan timur kota Nakhon Ratchasima (Korat) sampai di Sungai Mekong
4) Wilayah Tenggara (South East Region),
merupakan daerah sempit di sebelah tenggara dari Central Plain
(dataran tengah).
5) Wilayah Jazirah (Peninsular Region),
berada di Sebelah selatan dari wilayah Thailand. Di
wilayah ini terdapat tanah genting.
c. Iklim
Iklim di Thailand adalah tropis muson. Terdapat perbedaan yang jelas antara
musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan berlangsung dari Mei sampai
September, sedangkan musim kemarau berlangsung Oktober sampai April.
d. Kependudukan
1)
Jumlah Penduduk 66,2 juta jiwa dengan kepadatan penduduk 127 jiwa/km2.
(Tahun 2018).
2)
Pendapatan per kapita pada tahun
2017 sebesar US $ 17.090.
3)
Angka harapan hidup sebesar 75
tahun.
4)
Populasi Thailand didominasi
etnis Thai dan Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh
penduduk. Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran
Theravada. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasional Thailand.
e. Kegatan Ekonomi
1)
Pertanian dan Perkebunan
Padi menjadi andalan ekspor utama negeri Gajah
Putih ini. Hasil pertanian dan perkebunan yang lain berupa nanas, jagung,
karet, kapas, kopra, kapuk, tembakau, dan yute.
2)
Perikanan
Penangkapan ikan di laut dilakukan mulai dari Teluk
Siam sampai ke Laut Cina Selatan. Hasilnya berupa ikan pari,
makarel, udang, dan kepiting.
3)
Kehutanan
Hasil hutan
Thailand berupa kayu jati, rotan, dan bambu
4)
Pertambangan
Hasil tambang utama Thailand berupa timah putih
yang dihasilkan di Semenanjung Thailand. Hasil tambang lain berupa tembaga,
wolfram, timbal, seng, mangan, bijih besi, gas alam, dan batu bara.
5)
Perindustrian
Industri yang berkembang di Thailand sebagian besar
berupa industri kecil dan industri rumah tangga. Industri yang agak besar
berupa industri semen, pengolahan timah,
tekstil, rokok, gula, sabun dan industri batu permata.
6)
Pariwisata
Bangkok, Pantai Pattaya, Phuket, Shangkala, Ayut
thaya, dan Chiang Mai merupakan daerah-daerah wisata utama Thailand yang banyak
dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
7)
Perdagagangan
a) Ekspor: pakaian, beras, karet, permata.
b) Impor: minyak bumi dan produk minyak bumi,
mesin-mesin, bahan-kimia, besi baja.
f. Pemerintahan
Bentuk
pemerintahan Thailand adalah kerajaan dengan kepala negara seorang raja dan
kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Ibu Kota negara Thailand
adalah Bangkok.
6. Brunei Darussalam
a.
Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomis negara Brunei Darussalam di antara 4º2’ LU - 5º3’ LU
dan 114º5’ BT – 115º22’ BT
2)
Batas
Batas
geografis negara Brunei Darussalam adalah
sebagai berikut:
-
Sebelah
utara : Laut Cina Selatan
-
Sebelah
barat : Malaysia Timur
-
Sebelah
timur : Malaysia Timur
-
Sebelah
selatan : Malaysia Timur
3) Luas
Luas
wilayah negara Brunei Darussalam
adalah 5.765 Km2.
b. Bentang Alam
Wilayah Brunei terbagi
menjadi dua, yaitu wilayah bagian barat (Brunei, Tutong, dan Belait) dan
wilayah bagian timur (Temburong) diselingi daerah Serawak dengan Sungai Butong
Limbang.
Sebagian besar wilayah Brunei
berupa dataran dan daerah pantai berawa. Semakin ke pedalaman, wilayah Brunei
berbukit-bukit semakin tinggi. Brunei bagian timur lebih tinggi daripada bagian
barat. Puncak tertinggi adalah Bukit Pagon (1.850 m) yang berada di wilayah
Temburong.
Di bagian barat mengalir tiga
sungai, yaitu Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai
terpanjang). Di bagian timur mengalir Sungai Temburong dan anak-anak sungainya.
c. Iklim
Iklim di Brunei Darussalam adalah tropis yang lembap. Musim hujan jatuh
pada bulan Mei – Desember, sedangkan musim kemarau jatuh pada bulan Januari –
April.
d. Kependudukan
1)
Jumlah penduduk 0,4 juta
jiwa dengan Kepadatan 69 jiwa/km2. (Th. 2018)
2)
Pendapatan per kapita pada tahun
2017 sebesar US $ 83.760.
3)
Angka harapan hidup sebesar 79
tahun.
4)
Kira-kira dua pertiga jumlah
penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling
penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Cina yang menyusun lebih
kurang 15% jumlah penduduknya.
e. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi utama Brunei Darussalam adalah pertambangan minyak bumi dan gas alam. Daerah penambangan minyak bumi
terdapat di daerah Seria, Ampar, Kuala Belait, dan Jerudong.
f. Pemerintahan
Kerajaan
Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan kerajaan
dengan sultan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Brunei Darussalam
menetapkan 23 Januari 1984 sebagai hari kemerdekaannya meskipun merdeka penuh
pada tanggal 1 Januari 1984 setelah sebelumnya menjadi wilayah di bawah naungan
(Protektorat) Kerajaan Inggris. Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri
Begawan.
7. Vietnam
a.
Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomi negara Vietnam di
antara 8º LU - 22º LU dan antara 104º BT - 108º BT
2)
Batas
Batas
geografis negara Vietnam adalah sebagai
berikut:
- Sebelah utara :
Republik Rakyat Tiongkok
- Sebelah barat :
Laos dan Kamboja
- Sebelah timur :
Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan
- Sebelah selatan :
Laut Cina Selatan
3) Luas
Luas wilayah negara Vietnam adalah
331.689 Km2.
b. Bentang Alam
Bentang alam Vietnam adalah sebagai berikut:
1) Di bagian utara bergunung-gunung, yaitu pegunungan
Tonkin Timur, terletak Gunung Fan Si Pan (3.143 m) yang merupakan puncak
tertinggi di Vietnam.
2) Di bagian timur merupakan dataran rendah aluvial,
di Sebelah utara (timur Hanoi) terdapat Delta Sungai Red (Sungai Merah/Songka)
dan di pantai selatan terdapat Delta Sungai Mekong.
3) Di bagian barat, terdapat Pegunungan Annam yang
membujur dari utara ke arah tenggara.
c. Iklim
Iklim di
Vietnam secara umum adalah tropis yang dipengaruhi oleh angin musim sepanjang
tahun, kecuali sedikit yang ada di utara beriklim subtropis.
d. Keadaan Penduduk
Penduduk
Vietnam pada tahun 2018 berjumlah
94,7 juta jiwa dengan kepadatan 280 jiwa/km2.
Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 6.450 dengan
angka harapan hidup sebesar 73 tahun.Orang-orang Vietnam membentuk kelompok
etnis terbesar, dan juga disebut Viet
atau Kinh.
e.
Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Vietnam adalah sebagai
berikut.
1)
Pertanian dan perkebunan
Hasil pertanian yang diusahakan di negara Vietnam adalah
padi, jagung, singkong, buah-buahan, sayur-sayuran, dan karet. Kegiatan
pertanian Vietnam banyak diusahakan di kawasn Delta Sungai Mekong dan Delta
Sungai Merah yang subur di utara.
2)
Pertambangan
Hasil pertambangan utama di Vietnam berupa batu bara dan
besi yang pusat penambangannya di kawasan utara. Hasil pertambangan lain yang
berada di berbagai kawasan Vietnam
berupa minyak bumi, emas, khrom, fosfat, dan timah.
3)
Perindustrian
Kegiatan industri
di Vietnam antara lain industri tekstil, pengolahan makanan, pengolahan kertas,
makanan, semen, dan pengolahan hasil tambang.
4)
Perdagangan
a) Ekspor: hasil pertanian,
batu bara, keramik, batu permata.
b) Impor: mesin-mesin, bahan
kimia, alat transportasi.
f.
Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Vietnam adalah republik
sosialis. Kepala negara dijabat oleh presiden dan kepala pemerintahan dijabat
oleh perdana menteri.
8. Laos
a.
Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak astronomi negara Laos di antara 13º30’
LU - 23º LU dan antara 100º BT - 107º BT
2)
Batas
Batas
geografis negara Laos adalah sebagai berikut:
-
Sebelah utara : Tiongkok
- Sebelah barat :
Thailand
-
Sebelah
timur : Vietnam
- Sebelah selatan :
Kamboja
3) Luas
Luas wilayah negara Laos adalah 236.800 Km2.
b. Bentang Alam
Laos memiliki barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke
selatan, yaitu lereng barat Pegunungan Annam yang merupakan batas Sebelah timur
dengan negara Vietnam. Puncak tertinggi di Laos adalah Gunung Phou Bia (2.820
m). Daerah yang datar terdapat di Plato Ziang Khouang. Di bagian barat yang
berbatasan dengan negara Thailand terdapat lembah Sungai Mekong. Lembah Sungai
Mekong menjadi pemusatan penduduk Laos karena tanahnya sangat subur dan cocok
untuk areal pertanian.
c.
Iklim
Laos beriklim tropis dan memiliki tiga musim, yaitu musim hujan
yang panas (Juni – Oktober), musim kemarau yang sejuk (November – Februari),
dan musim pancaroba yang kering dan panas (Maret – Mei).
d.
Keadaan Penduduk
Jumlah
penduduk Laos pada tahun 2018 mencapai 7,0 juta jiwa dengan
kepadatan 30
jiwa/km2. Pendapatan per kapita pada tahun 2017
sebesar US $ 6.650 dengan angka harapan hidup sebesar 68 tahun. Penduduk Laos terdiri atas
beberapa suku bangsa, di antaranya Suku lao, Suku Meo dan Yao yang berada di
pegunungan, suku Kha, dan suku pebukitan. Bahasa resmi negara laos adalah
bahasa Lao. Agama Theravada telah banyak mempengaruhi kebudayaan Laos.
e.
Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Laos adalah sebagai
berikut.
1) Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan
perkebunan, merupakan kegiatan ekonomi utama di Laos, hasilnya adalah padi,
jagung, dan tembakau (di dataran Vientiane), kopi (di Plato Bolovens) dan kapas
(di selatan).
2) Kehutanan
Hutan merupakan
sumber daya alam penting di Laos. Hutan tersebut menghasilkan kayu jati, kayu
besi, dan kayu mahoni. Selain itu hutan juga menghasilkan
produk lain seperti kemenyan.
3) Pertambangan
Hasil
tambang utama yang terdapat di Laos adalah timah dan bijih besi. Selain itu
terdapat juga batu bara, tembaga, dan timah
hitam.
4)
Perdagangan
a)
Ekspor: timah, kayu, kopi.
b)
Impor:
bahan bakar, alat transportasi, mesin-mesin.
f.
Pemerintahan
Bentuk pemerintahan
Laos adalah republik. Kepala negara adalah seorang presiden yang ditentukan
oleh parlemen untuk masa jabatan 5 tahun. Kepala pemerintahan adalah seorang
perdana menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dari parlemen.
9. Kamboja
a.
Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak
astronomis negara Kamboja di antara 10º LU - 14º LU LU dan 104º BT - 108º BT
2)
Batas
Batas
geografis negara Kamboja adalah sebagai
berikut:
- Sebelah utara :
Laos
- Sebelah barat :
Thailand
-
Sebelah timur : Vietnam
- Sebelah selatan :
Vietnam dan Teluk Siam
3) Luas
Luas wilayah negara Kamboja adalah
181.035 km2
b. Bentang Alam
Bentang alam Kamboja
menyerupai piring. Di bagian tengah terdapat Dataran Besar Tonle Sap. Bagian
tepinya dikelilingi oleh pegunungan, yaitu Pegunungan Dong Rak di utara,
Pegunungan Cardamon di barat, Plato Rotano Kiri dan Plato Mondol Kiri di timur.
Puncak tertinggi adalah Gunung Phnum Aoral (1.771 m).
Kamboja dialiri oleh Sungai
Mekong. Sungai Mekong mempunyai arti penting bagi rakyat Kamboja karena menjadi
sumber kehidupan dan menguasai perekonomian rakyat, mengairi daerah-daerah
pertanian.
c.
Iklim
Iklim Kamboja adalah tropis dengan musim kemarau November – Mei
dan musim penghujan Juni – Oktober.
d.
Keadaan Penduduk
1) Jumlah penduduk 16 juta jiwa
dengan kepadatan 87 jiwa/km2. (pertengahan 2018)
2)
Pendapatan per kapita US $ 3.760
(Tahun 2017).
3) Angka harapan hidup sebesar 64
tahun.
4) Suku bangsa di kamboja terdiri
dari suku Khmer merupakan etnis terbanyak (88%), disusul etnis Cina dan Vietnam.
5) Bahasa resmi yang digunakan
negara Kamboja adalah bahasa Khmer. Adapun agama yang banyak dianut penduduk Kamboja adalah
Budha Theravada yang berasal dari India. Agama
lain adalah Islam, Katholik, Hindu, dan Animisme.
e.
Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Kamboja adalah sebagai
berikut.
1) Pertanian dan Perkebunan
Hasil pertanian dan
perkebunannya berupa padi, jagung, kedelai, buah-buahan, sayuran, karet alam,
dan tebu.
2) Perikanan
Sumber
daya perikanan meliputi perikanan darat dan perikanan laut. Wilayah tangkapan
ikan darat yang utama adalah di Danau Tonle Sap, lainnya di Sungai Mekong. Perikanan laut berada
di Teluk Siam.
3) Pertambangan
Hasil
tambang utama yang terdapat di Kamboja adalah batu bara, bijih besi, emas,
tembaga, dan fosfat.
4) Pariwisata
Kamboja
memiliki objek wisata budaya yang menarik di antaranya adalah Ankor Wat. Bangunan itu merupakan bangunan keagamaan semacam candi dan terbesar di
Kamboja.
5)
Perdagangan
a)
Ekspor:
karet alam, beras, kayu, dan lada.
b)
Impor:
mesin-mesin, bahan kimia, alat-alat listrik, obat-obatan, pupuk, dan tekstil.
f.
Pemerintahan
Bentuk pemerintahan
Kamboja adalah kerajaan. Kepala negara adalah
seorang raja. Kepala pemerintahan adalah
seorang perdana menteri.
10. Myanmar
a.
Letak, Batas, Luas
1) Letak
Letak
astronomis negara Myanmar di antara 11º LU - 29º LU dan 93o BT - 101º BT
2)
Batas
Batas geografis
negara Myanmar adalah sebagai berikut:
- Sebelah utara :
Tiongkok
- Sebelah barat :
India dan Teluk Benggala
-
Sebelah timur : Tiongkok, Laos, dan Thailand
- Sebelah selatan :
Laut Andaman
3) Luas
Luas wilayah
negara Myanmar adalah 676.578 Km2.
b.
Bentang Alam
Bentang alam Myanmar adalah sebagai berikut.
1) Di bagian utara terdapat Pegunungan Himalaya yang
menjadi tapal batas Myanmar dengan India dan Tiongkok.
2) Di bagian barat terdapat pegunungan Arakan Yoma
yang menjadi tapal batas dengan India.
3) Di bagian timur terdapat dataran tinggi Shan yang
berbentuk V memanjang ke selatan bertemu dengan Pegunungan Tenaserim yang
merupakan pemisah antara Myanmar dan Thailand.
4) Di bagian tengah, dari utara ke selatan mengalir
sungai Irawadi, dengan anak sungainya yaitu Chindwin, Sittang, dan Salween.
c.
Iklim
Iklim di Myanmar adalah tropis
yang sangat dipengaruhi angin muson barat daya. Terdapat tiga musim, yaitu
musim hujan (Mei – Oktober), musim kemarau, yang dingin (November – Februari),
dan musim kering yang panas (Februari – April).
d.
Keadaan Penduduk
1) Jumlah penduduk 53,9 juta jiwa (Tahun
2018).
2)
Kepadatan penduduk 77 jiwa/km2.
3)
Angka harapan hidup sebesar 65
tahun.
4)
Pendapatan perkapita pada tahun 2017
sebesar US$5.830.
5)
Dilihat dari segi etnis,
kelompok terbesar di Myanmar adalah orang Myanmar turunan Tibet-Myanmar. Suku yang lain antara
lain Shan, Karen, Rakken, Mon, Cina, dan Kochin. Bahasa resmi Myanmar adalah
bahasa Myanmar. Adapun agama yang banyak dianut penduduk Myanmar adalah agama
Budha.
e. Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Myanmar adalah sebagai berikut.
1)
Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan
perkebunan, merupakan kegiatan ekonomi utama di Myanmar. Produk pertanian
Myanmar berupa padi, kapas, kacang tanah, dan tembakau. Hasil perkebunannya
berupa teh, tembakau, dan tebu.
2)
Kehutanan
Hutan merupakan
sumber daya alam penting di Myanmar, karena 60% daratannya tertutup hutan .
Hutan tersebut menghasilkan kayu jati dan kayu besi.
3)
Pertambangan
Hasil
tambang yang terdapat di Myanmar adalah timbal, seng, tembaga, emas, perak, dan
tungsten. Selain itu terdapat
juga batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
4) Perdagangan
a) Ekspor: beras, kayu, teh, dan barang-barang logam
b)
Impor:
kertas, pupuk, mesin-mesin, alat-alat transportasi, dan obat-obatan.
f.
Pemerintahan
Bentuk
pemerintahan Myanmar adalah republik. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak
di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada
tanggal 7 November 2005. Kepala negara dan kepala pemerintahan adalah seorang
presiden. Myanmar memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris pada tanggal 4
Januari 1948.
hai kawaann saya gabutt hehe
BalasHapusDERMAWAN SAPUTRA(07)8A
BalasHapushanafi yoga (10)8c
BalasHapus