1. Permintaan
a. Pengertian
Permintaan
adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu,
dan tempat tertentu.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai
berikut.
1) Harga
barang itu sendiri
Naik
atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya terhadap
jumlah barang yang diminta.
2) Pendapatan
masyarakat
Tinggi/rendahnya
pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.
3) Intensitas
kebutuhan
Mendesak/tidaknya
atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/jasa, mempengaruhi
jumlah permintaan.
4) Distribusi
Pendapatan
Makin
merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya
pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu, maka secara
keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
5) Pertambahan
penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan.
Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
6) Selera
(Taste)
Perkembangan
mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera masyarakat, yang akan
mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.
7) Barang
pengganti (substitusi)
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah
permintaan. Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah
permintaan akan dipengaruhinya.
c. Macam-macam Permintaan
Permintaan
dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1) Permintaan
Menurut Daya Beli
a) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang
atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada
permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia
mampu membayarnya.
b) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang
dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum
melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.
c) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang
atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut
konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.
2) Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
a) Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Permintaan
kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-permintaan
perorangan/individu atau permintaan secara
keseluruhan para konsumen di pasar.
d. Hukum
Permintaan
Hukum
permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan
cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan “apabila
harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah,
dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan
akan turun/berkurang”. Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.
e. Kurva
Permintaan
Kurva
permintaan adalah kurva menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan
jumlah barang yang diminta. Kurva ini merupakan tempat kedudukan titik-titik
yang menunjukkan hubungan antara berbagai jumlah barang yang diminta konsumen
pada berbagai tingkat harga, Bentuk dari kurva ini menurun dari kiri atas ke
kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang
diminta (Q). Hal ini karena:
1) Orang yang
mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu membeli atau
dari pembeli potensial menjadi pembeli riil.
2) Orang
yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang menjadi
membeli karena mampu.
f. Elastisitas Permintaan
Elastisitas
permintaan adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta
sebagai akibat dari adanya perubahan tingkat harga.
2. Penawaran
a. Pengertian
Penawaran
adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat
tertentu.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah yang Ditawarkan
1) Biaya produksi (input)
Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga
jual yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
2) Teknologi
Maju/mundurnya
atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah penawaran. Makin
canggih teknologi, produktivitas semakin besar, harga menjadi murah, jumlah
yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
3) Harapan
keuntungan
Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan
menentukan harga jual. Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang
murah, sehingga jumlah penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan
meningkatkan keuntungan.
4) Kebutuhan akan uang tunai
Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi
perusahaan akan berpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah
penawaran barang/jasa.
5) Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada
saat harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga
mempengaruhi jumlah penawaran.
c. Hukum
Penawaran
Hukum
penawaran berbunyi: “Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang
ditawarkan meningkat/bertambah. Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah
barang/jasa yang ditawarkan berkurang/turun.
Hukum
penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak berlaku
mutlak (cateris paribus).
d. Macam-macam
Penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan,
penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan
penawaran kolektif.
1) Penawaran
individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
2) Penawaran kolektif disebut juga penawaran
pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang
ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari
keseluruhan penawaran perorangan.
e. Kurva
Penawaran
Kurva
penawaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan
hubungan antara berbagai jumlah barang yang ditawarkan penjual pada berbagai
tingkat harga barang itu sendiri. dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.
Kurva
penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika
harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih
banyak. Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan daftar penawaran.
f. Elastisitas Penawaran
Elastisitas
penawaran adalah kepekaan akibat perubahan tingkat harga terhadap jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan.
3. Harga
Pasar
a. Pengertian
Harga
keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi
rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran
dengan konsumen atau permintaan.
b. Proses
Terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya
harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan
dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan
mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.
c. Penjual dan Pembeli dalam Pembentukan Harga Pasar
Pembeli
dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan
harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/pembeli.
Penggolongan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang
memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
2) Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki
kemampuan sama dengan harga pasar.
3) Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang
mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
4) Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang
memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
5) Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan
harga pokok sama dengan harga pasar.
6) Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual
yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar